Cara Setting Program PABX
Cara Setting Pabx Kx-Tes824
Pemasangan PABX biasanya terbagi menjadi 2 bagian:
1. Instalasi kabel sesuai dengan kebutuhan extensien atau titik telepon
2. Program PABX atau setting PABX
I. INSTALASI KABEL
Yang dimaksud dengan instalasi biasanya mencakup area dari titik pesawat cabang (extention) sampai Panel Utama. terdiri dari pasang socket outlet telepon, pengkabelan, penyambungan di terminal hubung sampai Panel Utama /MDF (Main Distribution Frame).
– Istilah yang sering digunakan:
> Pair = (pasangan) ini adalah satuan jumlah kabel telepon, karena instalasi telepon minimal menggunakan 1 pasang (pair) kabel.
> TB = Terminal Boxs, adalah boks yang berfungsi sebagai penghubung antara kabel cabang dan kabel distribusi menggunakan terminal, baik yang menggunakan soldered maupun menggunakan terminal sisip. Namun saat ini hampir semua terminal menggunakan sistem sisip.
>IDF = Intermedite Distribution Frame, penghubung antara TB dan MDF
> LSA = jenis terminal sisip
> ITC = Indoor telephone cable/ kabel telepon dalam gedung, kabel jenis ini biasanya dipasang didalam tembok, plafond, terlindungi dari tekanan, panas maupun air. Biasanya kabel ini dilindungi dengan pipa HIC (high impac conduit).
> OTC = Outdoor telephone cable/ kabel telepon untuk digunakan di luar gedung. Biasanya yang dimaksud dengan kabel ini adalah kabel telepon multipair yang diisolasi dengan pvc+polyethylene dan spiral baja+selubung almunium dilumuri petrojelly biasa disebut jelly steel. ukuran kabel umumnya yang dipakai 0,6mm2
>SLT = Single Line Telephone, istilah yang digunakan untuk telepon konvensional seperti telepon rumahan.
CARA PENYAMBUNGAN
dalam menyambung kabel telepon, terutama di terminal boks yang berkapasitas besar, butuh penataan penyambungan. agar tidak pusing melihat gerombolan kabel, mari kita ulas.
Kabel telepon umumnya dipilin 2pair terdiri dari warna Biru-Merah-Hitam-Putih. Bila kabel itu 10 pair, maka terdapat 5 gerombol kabel 2pair dengan tiap tiap gerombol terdapat 1 kabel pembeda. kita amati berikut :
dalam kabel 10 pair terdapat:
1. Biru-merah-hitam-putih
2. Oranye-merah-hitam-putih
3. Hijau-merah-hitam-putih
4. Coklat-merah-hitam-putih
5. Abuabu-merah-hitam-putih
kabel tersebut disambungkan ke LSA 10 Pair maka susunannya:
——————————————————————————————————————————
|Biru-merah|hitam-putih|Oranye-merah|hitam-putih|Hijau-merah|hitam-putih|Coklat-merah|hitam-putih|Abuabu-merah|hitam-putih|
1———–2————-3———–4———-5————6———–7————8————-9———–10–
untuk mudah mengingat maka bisa disingkat BOHCA
Sepuluh pair selanjutnya mengikuti siklus diatas, bedanya hanya pada lingkaran luar/dalam dan pita putih/kuning/merah. untuk lebih yakin ya diuji aja tiap 10 pair, misal di 10p pertama, diujung disambung warna biru, 10p ke 2 warna Oranye, dst, maka bila di avo diujung satunya bisa ketahuan.
Sebagian kabel menggunakan kode warna dan titik. misal titik 1 titik 2 dst. atau variasi BOHCA dan titik/ belang. namun yang umum dipakai adalah kode warna BOHCA. sedangkan kabel jenis yang menggunakan kode titik/belang biasanya kabel indoor bawaan mesin PBX untuk menyambung ke amphenol 25pair (mirip paralel port pada computer).
II.PROGRAM / SETTING PABX
Password Menu Program
Program > * # > 1 2 3 4
Tanggal Dan Waktu
000 > Sp-phone > tahun > fwd > bulan > fwd > tanggal > fwd > jam > fwd > menit > store > hold
Batas waktu/ Timer
212 > Sp-phone > waktu 1- 32 menit > store > hold
Menentukan Ext yg di timer
613 > Sp-phone 2 X > Jack 01(pilih Jack tmbl Sp-phone) > enable / disable (Mute) > store > hold
Class Off Service
302 > Sp-phone 2 X > 01: 00 pause pause pause > store ( Dial no awal 00 dibatasi )
303 > Sp-phone 2 X > 01: 0 pause pause pause > store ( Dial no awal 0 dibatasi )
304 > Sp-phone 2 X > 01: 0 pause pause pause > store
02: 1 pause pause pause > store
S/d 10: 9 pause pause pause > store > hold ( Dial no awal 0 s/d 9 dibatasi )
Pembatasan Blokir, Lokal, SLJJ,SLI
601 > Sp-phone > Jack 01(pilih jack tmbl Sp-phone > COS 1/2/3/4 (pilih COS tmbl Mute) > store
Cos 1 : bebas, Cos 2 : SLJJ, Cos 3 : lokal, Cos 4 : terima saja
Account codes
310 > Sp-phone > 01 : isi 4 digit nomer acount > store > Sp-phone
02 : isi 4 digit nomer acount > store > Sp-phone
03 : isi 4 digit nomer acount > store > Sp-phone
S/d 16 : isi 4 digit nomer acount > store > hold
Menentukan Ext yg pakai Account Codes
605 > Sp-phone > Jack 01(pilih jack tmbl Sp-phone) > Veryviti Tool (pilih tmbl Mute) > store > hold
CO / Line conection
400 > Sp-phone 2 X > CO 1 : conect/disconect (pilih tmbl mute) > store > Sp-phone
CO 2 : conect/disconect (pilih tmbl mute) > store > Sp-phone
CO 3 : conect/disconect (pilih tmbl mute) > store > hold
Dial Mode CO / Line
401 > Sp-phone 2 X > CO 1 : DTMF (pilih tmbl mute) > store > Sp-phone
CO 2 : DTMF (pilih tmbl mute) > store > Sp-phone
CO 3 : DTMF (pilih tmbl mute) > store > hold
Pembatasan CO / line Ext keluar
405 > Sp-phone 2 X > CO 1 (pilih CO tmbl Sp-phone) > # 01 (pilih Ext tmbl FWD ) > Enable / Disable ( pilih tmbl Mute ) > store > hold
Pembatasan CO / line Ext Ring masuk
408 > Sp-phone 2 X > CO 1 (pilih CO tmbl Sp-phone) > # 01 (pilih tmbl FWD ) > Enable / Disable
( pilih tmbl Mute ) > store > hold
CARA PEMAKAIAN TELEPHONE TA/HT SERIES
INTERCOM ANTAR TELEPHONE ANGKAT GAGANG -EXT NOMOR
ACCESS LINE UNTUK TELP KELUAR ANGKAT GAGANG -TEKAN 9 – NOMER TUJUAN
TELP PAKAI PASWORD ANGKAT GAGANG -TEKAN 9 – X X – PASWORD-NOMER TUJUAN
KUNCI EXT SEMENTARA ANGKAT GAGANG -TEKAN 7 7 – ISI PIN 4 DIGIT 2X – # (kunci)
ANGKAT GAGANG -TEKAN 7 7 – ISI PIN 4 DIGIT 1X – # (buka)
BANTU ANGKAT TELP ANGKAT GAGANG – 40
TRANFER TELEPHONE MASUK/KELUAR ANGKAT GAGANG -TRANSFER/FLASH – EXT NOMOR